Nama :
Indrawati Basmar
NIM : I111 13 007
Kelas :
A (ganjil)
A. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi Pertanian
satu
cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba
mencari tahu sejarah perkembangan negara di Eropa.Sebagai seorang ekonom, Smith
tidak melupakan akar moralitasnya terutamayang tertuang dalam Adam Smith sering disebut sebagai yang
pertama mengembangkan ilmu ekonomi
pada abad 18 sebagai The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah
pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx,
hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.
Secara
garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa
yang disebut sebagai aliran klasik.
Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible
hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah
menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand
ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai
instrumen utamanya. Aliran
klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang
menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham.
Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment,
Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan
keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar
distribusi sumber daya mencapai sasarannya.Dua aliran ini kemudian saling
"bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian
dari keduanya seperti: new classical,
neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
B.
Arti
Ekonomi Pertanian
Menurut
catatan sejarah yang ada, ilmu ekonomi pertanian punya cerita yang
tidak begitu bagus, karena muncul atas dasar semangat kolonialisme
bangsa-bangsa Eropa yang melakukan ekplorasi kekayaan alam pada daerah
kolonialnya. pertama kali muncul di Inggris ketika terjadi revolusi
Industri pada sekitar abad ke XIX. Kemudian terus berkembang ketika ditemukan
mesin kapal uap yang bisa menyingkat waktu perjalanan dari Eropa menuju negara-negara Timur.Lalu pada perang dunia
pertama, ilmu pertanian ekonomi berkembang lagi, namun fokusnya lebih
menitikberatkan pada manajemen untuk mengatur usaha di bidang pertanian. Pada sekitar
tahun 1930 negara Amerika Serikat dilanda krisis ekonomi. Hal ini menimbulkan
pemikiran-pemikiran baru dalam pengembangan ilmu ekonomi, termasuk sektor
pertanian. Dan ketika perang dunia II selesai, ilmu ekonomi makin berkembang pesat hingga saat ini.
Ilmu ekonomi pertanian adalah salah
satu cabang ilmu baru dalam dunia perekonomian, jika dirunut ke belakang
sejarah ekonomi pertanian
sebagai salah satu cabang ilmu dimulai dari awal abad 20 tepatnya tahun 1890
dimana saat itu telah terjadi depresi pertanian di Amerika Serikat sehingga
dirasa perlu untuk mengembangkan suatu cabang ilmu baru yang dapat
mengakomodasi kebutuhan dan keperluan suatu negara akan ilmu ekonomi pertanian yang sesuai sehingga tidak terjadi lagi
depresi pertanian di masa yang akan datang.
Indonesia sebagai negara agraris
yang sangat menggantungkan diri dari hasil pertanian seperti beras, jagung,
singkong, sayuran, buah-buahan dan lain lain sebagai bahan pangan utama yang
dikonsumsi masyarakat. Maka jika kita sadari sebenarnya bidang ekonomi pertanian di negara
kita adalah salah satu sektor terpenting yang harus diberdayakan, karena hasil
pertanian diserap dengan tinggi oleh masyarakat. Namun itu tidak di sadari oleh
banyak pihak banyak lahan-lahan produktif harus alih fungsi dengan perumahan
maupun industri begitu pula dengan tenaga ahli yang semakin berkurang dan
kurang tertarik pada bidang ekonomi pertanian di banding cabang ekonomi
lainnya.
C.
Faktor-faktor Produksi Pertanian
Faktor
produksi alam dan tenaga kerja sering disebut sebagai faktor produksi
primer,faktor produksi modal dan pengolaan disebut faktor produksi sekunder.
Ada literature menambahkan faktor produksi Teknologi sebagai faktor ke lima.
Namun disinidinyatakan bahwa faktor teknologi itu bukan terpisah, dia hadir
atau meresap masuk kemasing-masing faktor produksi di atas. Ada teknologi yang
berkenaan dengan alam, adateknologi tersendiri dalam tenaga kerja, dalam modal
dan dalam manajemen. Dengandemikian faktor-faktor produksi tetap empat.
1.
Faktor Alam
Faktor
produksi alam terdiri dari terdiri dari : Udara, Iklim, Lahan, Flora dan
Fauna.Tanpa faktor produksi alam tidak ada produk pertanian. Tanpa tanah/
lahan, sinar matahari, udara dan cahaya tidak ada hasil pertanian. Orang
yang kurang memahami proses produksi pertanian menganggap faktor
produksi yang tidak langka atau tidakterbatas (unscarcity) seperti
udara, cahaya adalah tidak termasuk faktor produksi.Tanah/lahan yang bersifat
langka/terbatas (scarcity) adalah sebagai faktor produksi. Pada era
sebelum Masehi tanah ini juga belum bersifat scarcity, sama halnya dengan udara
dan cahaya. Air di beberapa daerah masih bersifat unscarcity, namun di
beberapa daerah sudah scarcity, karena itu dibangun irigasi, sprinkle
dan kadang-kadang harus diciptakan hujan buatan.Nelayan menangkap ikan
2.
Faktor Produksi Modal
Modal
dalam arti ekonomi adalah hasil produksi yang digunakan untuk
menghasilkanproduksi selanjutnya. Von Bohm-Bawerk menjelaskan sebagai berikut: Segala
jenis barang yang dihasilkan dan dimiliki masyarakat disebut kekayaan
masyarakat. Kekayaan itu digunakan: Sebagian untuk konsumsi.Sebagian untuk
memproduksi barang-barang baru, inilah yang disebutmodal masyarakat atau modal
sosial.Perkataan modal atau kapital dalam arti sehari-hari digunakan dalam
bermacam arti,yaitu:
Ø modal sama artinya dengan harta kekayaan seseorang.
Ø modal dapat mendatangkan penghasilan bagi si pemilik
modal, dan initerlepas dari kerjanya.
Menurut sifatnya modal dibagi menjadi:
Ø Modal tetap adalah barang-barang modal yang digunakan
dalam proses
produksi yang
dapat digunakan beberapa kali. Meskipun akhirnya modal
itu tandas atau
habis juga, tetapi sama sekali tidak terhisap dalam hasil.
Contoh modal
tetap : mesin, bangunan, alat-alat pertanian.
Ø Modal bergerak adalah barang-barang modal yang dipakai
dalam proses
produksi dan
habis terpakai dalam proses produksi. Contoh modal bergerak: pupuk, bahan
bakar, bahan mentah.Dibuat perbedaan modal tetap dan modal bergerak berhubung
dengan perhitungan biayapada proses produksi, yaitu:
Biaya modal
bergerak diperhitungkan dalam harga biaya riel (pada saat itu).
Biaya modal
tetap diperhitungkan melalui penyusutan nilai.
3.
Faktor Produksi Tenaga Kerja
Dalam
ilmu ekonomi, yang dimaksud dengan tenaga kerja adalah suatu alat kekusaan
fisik dan otak manusia yang tidak dapat dipisahkan dari manusia dan ditujukan
kepadausaha produksi. Tenaga kerja yang bukan bertujuan usaha produksi misalnya
tenaga
untuk sport disebut langkah bebas.
4.
Faktor Produksi Manajemen
Manajemen
sama dengan pengelolaan, artinya kemampuan manusia mengkelola
ataumengkombinasikan seluruh faktor-faktor produksi dalam waktu tertentu
untukmemperoleh produksi tertentu.
สล็อต ทดลอง เล่น ระบบใหม่ปัจจุบันที่ได้สะสมเกมทดสอบเล่นสล็อตค่าย PG SLOT ที่ทดสอบ เล่นสล็อตฟรีสปิน ทดสอบเล่นได้ก่อนผู้ใคร ไม่ต้องสมัคร ไม่ต้องฝาก ทดลองเล่นสล็อตฟรี
BalasHapus